Jumat, 19 Agustus 2011

pengertian. SISTEM DAN ANALISIS SISTEM

1. DEFINISI SISTEM
Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling
mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Contoh :
- Sistem Komputer terdiri dari : Software, Hardware, Brainware.
- Sistem Akuntansi

LUDWIG VON BARTALANFY.
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar
relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.

ANATOL RAPOROT.
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu
sama lain.

L. ACKOF.
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri
dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.



 Syarat-syarat sistem :
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting
dari pada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
 Secara garis besar, sistem dapat dibagi 2 :
a. SISTEM FISIK (PHYSICAL SYSTEM) :
Kumpulan elemen-elemen / unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama lain
secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.
Contoh :
- Sistem transportasi, elemen : petugas, mesin, organisasi yang menjalankan
transportasi .
- Sistem Komputer, elemen : peralatan yang berfungsi bersama-sama untuk
menjalankan pengolahan data.

b. SISTEM ABSTRAK (ABSTRACT SYSTEM) :
Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan tidak
dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya.
Contoh :
Sistem Teologi, hubungan antara manusia dengan Tuhan.

2. MODEL UMUM SISTEM
Model Sistem Sederhana

input proses output


Contoh :
- Program perhitungan Basic kita masukkan, setelah dijalankan kita dapatkan
hasilnya.
- Data mahasiswa (nama, nilai) diproses menjadi daftar nilai semester (berupa
laporan).

Sistem dengan banyak Input dan Output

Input1 Output 1
Input2 PROSES Output 2
…. ……..
Input n Output n

Analisis dan Perancangan Sistem Minggu Ke 1 Halaman 3
Contoh :
Matriks → masukannya banyak, keluarannyapun banyak.

3. KARAKTERISTIK SISTEM

a. Organisasi
b. Interaksi
c. Interdependensi
d. Integrasi
e. Tujuan pokok

a. Organisasi
Mencakup struktur dan fungsi organisasi.
Contoh :
- struktur

DIRUT
MRKT PROD ADM SUB SISTEM
BAG.SUBSISTEM



- Fungsi
Organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya fungsi dari setiap bagian maupun
sub bagian.

Contoh :
- Fungsi direktur utama.
bertanggung jawab penuh terhadap mati atau hidupnya perusahaan yang
dipimpinnya.


Analisis dan Perancangan Sistem Minggu Ke 1 Halaman 4
- Fungsi departemen marketing.
bertanggung jawab penuh atas kelancaran pembuatan produk dengan jalan
mencari langganan pembeli.

- Fungsi departemen keuangan dan administrasi.
bertanggung jawab atas kelancaran pengeluaran keuangan perusahaan.

b. Interaksi
Saling keterhubungan antara bagian yang satu dengan lainnya.
Contoh :
SA dengan bagian P dengan bagian DE dan sebaliknya.
SA : Sistem Analis, P : Programmer, DE : Data entry.

c. Interdependensi
Bagian yang satu mempunyai ketergantungan dengan bagian yang lainnya.
Contoh :
Bagian marketing saling bergantung dengan bagian produksi dan bagian
keuangan dan administrasi dalam hal penagihan pada customer.

d. Integritas
Suatu keterpaduan antara subsistem-subsistem untuk mencapai tujuan.
Contoh :
Bagian marketing mendapat pesanan 100 buah mobil tapi hanya mampu
menyediakan 50 unit. Untuk menangani masalah ini diadakan kerjasama
dengan perusahaan lain yang bergerak dalam bidang yang sama.
4. KLASIFIKASI  SISTEM
A.  DETERMINISTIK SISTEM.
 Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi didalamnya  dapat
ditentukan/ diketahui dengan pasti.
     Contoh : 
- Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian
instruksinya.
- Sistem penggajian.

B.  PROBABILISTIK SISTEM.
 Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output   yang 
 dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; (selalu ada  sedikit
 kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem).
     Contoh :    
- Sistem penilaian ujian
- Sistem pemasaran.
  
C. OPEN SISTEM.
Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan
lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan eksistensinya.
  Contoh :
   Sistem  keorganisasian  memiliki  kemampuan  adaptasi.  (Bisnis dalam  
   menghadapi persaingan   dari pasar yang berubah.  Perusahaan yang 
      tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir)

D. CLOSED SISTEM.
Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi, energi
atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut.
Contoh :
Reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup
E. RELATIVELY CLOSED SISTEM.
Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruh-
pengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar
yang sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu .
Contoh :
     Sistem komputer. (Sistem ini hanya menerima masukan yang telah ditentukan
     sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga telah ditentukan
     sebelumnya, tidak terpengaruh oleh gejolak di luar sistem).

F. ARTIFICIAL SISTEM.
Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk berdasarkan
kejadian di alam di mana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata lain
tiruan yang ada di alam.
    Contoh :
- Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat komputer seolah -
   olah berpikir.
- Sistem robotika.
- Jaringan neutral network.

G. NATURAL SISTEM.
 Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.
     Contoh :
      Laut, pantai, atmosfer, tata surya dll.

H. MANNED SISTEM.
Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikut sertaan manusia. Sistem ini
dapat digambarkan  dalam cara-cara sebagai berikut :

H.1. Sistem manusia-manusia.
  Sistem yang menitik beratkan hubungan antar manusia.

H.2. Sistem manusia-mesin.
 Sistem yang mengikutsertakan mesin untuk suatu tujuan.
H.3. Sistem mesin-mesin.
Sistem yang otomatis di mana manusia mempunyai tugas untuk memulai
dan mengakhiri sistem, sementara itu manusia dilibatkan juga untuk
memonitor sistem.
Mesin berinteraksi dengan mesin untuk melakukan beberapa aktifitas.
Pengotomatisan ini menjadikan bertambah pentingnya konsep organisasi,
dimana manusia dibebaskan dari tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fisik
yang berat.

    Perancang sistem lebih banyak menggunakan metode " Relatively  Closed   dan 
    Deterministik  Sistem ", karena   sistem  ini   dalam pengerjaannya lebih mudah
    meramalkan hasil yang akan diperoleh dan lebih mudah diatur dan diawasi.
  
   Contoh :
Pada bidang sistem informasi, faktor komputer dan program komputer
biasanya "  Relatively Closed dan Deterministik  ", tetapi faktor manusia
sebagai pengelolanya  adalah " Open dan Probabilistik  Sistem ".

5. METODE SISTEM
A. BLACKBOX APPROACH.
Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya
tidak diketahui atau tidak terdefinisi.
Metode ini hanya dapat  dimengerti oleh pihak dalam ( yang menangani )
sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan dan  hasilnya. Sistem ini
terdapat pada subsistem tingkat terendah.

Contoh :
Bagian pencetakan uang, proses pencernaan.

masukan yang
sudah terdefinisi
pengolah yang tidak
terdefinisi
keluaran yang
sudah terdefinisi

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com